Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan diproses menjadi informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian organisasi.
Definisi dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang dibuat khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan akuntansi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA adalah bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan, bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan, bagaimana caranya menjamin reabilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
Karakteristik Informasi yang
berguna
Untuk membuat keputusan yang efektif organisasi harus menentukan keputusan apa yang perlu mereka buat, informasi apa yang diperlukan, cara mengumpulkan dan mengolah data yang dibutuhkan
Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah serangkaian proses dalam menyusun sebuah laporan financial (keuangan) perusahaan yang dapat diterima dan dipertanggungjawabkan.
Komponen Sistem Informasi
Akuntansi
·
Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis
proses akuntansi dan keuangan secara
umum, misalnya seorang Accounting.
·
Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan
meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan
dan biaya.
·
Accounting
Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.
·
Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan
jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.
Fungsi SIA sebagai berikut :
1. Meningkatkan efisiensi.
2. Mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data proses bisnis.
3. Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan bisnis.
4. Mengamankan data dan aset organisasi.
5. Meningkatkan sharing knowlage
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Informasi Akuntansi keuangan, informasi berbentuk laporan untuk dilporkan untuk pihak extern.
2. Informasi akuntansi manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan.
Fadilla Novianti Taufiq
1117 29472
STIE YKPN YOGYAKARTA
Proses Bisnis dan Teknologi
Informasi
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis
sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Dalam penerapannya
rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana
Perusahaan, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai
bagi Perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan
para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada
kebiasaan kerja
Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek,
baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini
juga akan dapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya
margin perusahaan.
Sistem akuntansi terdapat 5 siklus bisnis/siklus
transaksi =
1. Siklus
Pendanaan (financing cycle)
2. Siklus Pengeluaran (expenditure cycle)
3. Siklus Penggajian (payroll cycle)
4. Siklus Produksi (production cycle)
5. Siklus Keuangan (financing cycle)
Kelima siklus tersebut memberikan data transaksi
pada buku besar dan pelaporan untuk pencatatan dan komunikasi yang berhubungan
danpenyiapan pelaporan kuagan dan pelaporan lainnya (Romney &
Steinbert,2003)
SIA dan Organisasi
Organisasi tergantung pada sistem informasi untuk mempertahankan kemampuan
berkompetisi.
Informasi pada dasarnya adalah sumber daya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas,
sebagai suatu hal yang penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem informasi
yang lebih baik. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi mengidentifikasikan, mengumpulkan,
dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang.
Informasi adalah data yang bergna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat. Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan
kepada beragam pengambilan keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual /
terkomputerisasi. Organisasi adalah kumpulan unit kerja atau pengambilan keputusan untuk
mewujudkan tujuan. Sebagai sistem, setiap organisasi menerima masukan–masukan dan
mengubah menjadi keluaran–keluaran dalam bentuk produk atau jasa (Tata Sutabri, 2004).
Informasi pada dasarnya adalah sumber daya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas,
sebagai suatu hal yang penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem informasi
yang lebih baik. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi mengidentifikasikan, mengumpulkan,
dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada beragam orang.
Informasi adalah data yang bergna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat. Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan
kepada beragam pengambilan keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual /
terkomputerisasi. Organisasi adalah kumpulan unit kerja atau pengambilan keputusan untuk
mewujudkan tujuan. Sebagai sistem, setiap organisasi menerima masukan–masukan dan
mengubah menjadi keluaran–keluaran dalam bentuk produk atau jasa (Tata Sutabri, 2004).
Peranan SIA dalam
Organisasi
SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi
dengan:
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau
jasa. Contohnya, SIA dapat memonitor mesin sehingga operator akan diberitahukan
sesegera mungkin ketika kinerja berada di luar batas kualitas yang dapat
diterima. Ini membantu menjaga kualitas produk, mengurangi limbah, dan
mengurangi biaya.
2. Meningkatkan efisiensi. Contohnya,
informasi yang tepat waktu membuat pendekatan manufaktur just-in-time menjadi
memungkinkan, karena pendekataan itu membutuhkan informasi yang konstan,
akurat, dan terbaru mengenai persediaan bahan baku dan lokasi mereka.
3. Berbagi pengetahuan. Berbagi pengetahuan dan
keahlian dapat meningkatkan operasi dan memberikan keunggulan kompetitif.
Contohnya,kantor akuntan publik menggunakan sistem informasi mereka untuk
berbagi praktik terbaik dan untuk mendukung komunikasi antarkantor. Karyawan
dapat mencari database perusahaan untuk mengidentifikasi ahli untuk memberikan bantuan untuk klien tertentu; dengan demikian,
keahlian internasional kantor akuntan publik dapat tersedia untuk klien lokal.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai
pasokannya. Contohnya, memungkinkan pelanggan untuk secara langsung mengakses
persediaan dan sistem entri pesanan penjualan yang dan biaya pemasaran,
sehingga meningkatkan tingkat retensi pelanggan.
5. Meningkatkan struktur pengendalian internal. SIA dengan
struktur pengendalian internal yang tepat dapat membantu melindungi sistem dari
kecurangan kesalahan kegagalan sistem, dan bencana.
6. Meningkatkan pengambilan keputusan. Peningkatan
dalam pengambilan keputusan adalah hal
yang sangat penting dan ini akan dibahas secara lebih detail pada bagian
setelah ini.
Bisakah SIA Menambah Nilai
Tambah Bagi Organisasi ?
Tentunya bisa dong, karena
SIA dapat memberikan informasi yang akurat sehingga dapat melaksanakan organisasi
lebih efektif dan efisien.
1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi
biaya
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memudahkan pengambilan keputusan
4. Menambah pengetahuan
Golongan pemakai sistem
informasi akuntansi terdiri dari dua golongan yaitu :
·
Pemakai Informasi Internal
adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventary control management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management
adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventary control management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management
·
Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai
Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan
menjadi :
menjadi :
a. Pelanggan
b. Pemasok
c. Para pemegang saham
d. Para karyawan
e. Para pemberi
pinjaman
f. Instansi pemerintah
Peranan SIA Dalam Rantai Nilai
(VALUE CHAIN)
Pada
umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tersebut
membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang
berbeda-beda, dan dapat
dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain).
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama
(primary activities) yang secara langsung
memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
1.
Inbound
logistics
penerimaan, penyimpanan, dan
distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk
menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations)
adalah aktivitas-aktivitas
yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics
adalah aktivitas-aktivitas
yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran
dan penjualan
mengarah pada
aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk
membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan
(service)
memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Fadilla Novianti Taufiq
1117 29472
STIE YKPN YOGYAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar